fbpx

Javas Music School

Apa sih perbedaan head voice, chest voice, dan falsetto?

Head Voice vs Chest Voice vs Falsetto: Beda Tipis atau Jauh Banget?

Hai, para pecinta nyanyi! Pernah nggak sih kamu bingung pas nyanyi tiba-tiba suara jadi “angkat berat” atau malah jadi tipis kayak suara cempreng? Nah, itu semua berkaitan dengan head voice, chest voice, dan falsetto—tiga teknik vokal yang sering bikin bingung.

Tapi tenang, kita bakal bahas dengan santai dan seru biar kamu paham bedanya. Yuk, simak!

1. Chest Voice: Suara “Berat” yang Kamu Pakai Sehari-hari

Bayangin lagi ngobrol sama temen atau teriak “Aduh!” pas kesandung. Nah, itu chest voice! Suara ini:
– Terasa bergetar di dada (makanya disebut chest voice).
– Lebih berat dan full.
– Dipakai buat nada-nada rendah sampai medium.

Contoh penyanyi yang dominan pakai chest voice: Adele, Bruno Mars, Beyoncé (pas nyanyi low notes).

Kalau kamu nyanyi lagu dengan nada rendah terus tiba-tiba suara jadi “patah” pas naik tinggi, berarti kamu harus belajar transisi ke head voice.

2. Head Voice: Suara “Ringan” tapi Masih Kuat.

itu kayak adiknya chest voice yang lebih ringan tapi masih punya kekuatan. Bedanya sama falsetto? *Head voice masih connected, falsetto lebih “lepas”.

Ciri-cirinya:
– Getaran terasa di kepala (makanya disebut head voice).
– Lebih ringan tapi tetap punya resonance.
– Dipakai buat nada tinggi tanpa harus “ngencang”.

Contoh penyanyi yang jago pakai head voice: *Ariana Grande, Mariah Carey, Dimash Kudaibergen*.

Tips: Kalau kamu bisa nyanyi tinggi tanpa merasa teriak, itu artinya kamu udah pake head voice dengan benar!

3. Falsetto: Suara Tipis “Ala Cempreng” yang Bikin Lagu Jadi Unik

Falsetto itu suara tinggi tapi tipis dan udara banget, kayak suara Mickey Mouse. Bedanya sama head voice? Falsetto nggak punya resonansi kuat, jadi terdengar lebih “hampa”.

Ciri-cirinya:
– Suara sangat ringan, hampir kayak bisikan.
– Sering dipakai buat efek dramatis atau nada super tinggi.
– Getaran nggak terasa di kepala atau dada.

Contoh penyanyi yang sering pake falsetto: The Weeknd, Adam Levine, Bruno Mars (di bagian chorus “Versace on the Floor”).

Fun Fact: Falsetto sering dipakai di lagu-lagu R&B dan pop buat bikin vibe lebih smooth!

Gimana Cara Membedainnya?

Supaya lebih gampang, coba latihan ini:
1. Chest Voice → Nyanyi “Hahaha” dengan nada rendah, rasakan getaran di dada.
2. Head Voice → Naikkan nada pelan-pelan sampai suara terasa “angkat” ke kepala.
3. Falsetto → Coba nyanyi nada tinggi dengan suara tipis kayak falsetto Disney.

Kalau masih bingung, bayangin aja:
– Chest Voice = Suara Batman (berat, dalam).
– Head Voice = Suara Spider-Man (agile, kuat tapi ringan).
– Falsetto = Suara Tinker Bell (tipis, melayang).

Kesimpulan: Mana yang Paling Bagus?

Nggak ada yang lebih bagus, karena ketiganya punya fungsi sendiri-sendiri!
Chest Voice → Buat nyanyi powerful di nada rendah-medium.
Head Voice → Buat nada tinggi yang masih punya kekuatan.
Falsetto → Buat efek dramatis atau nada ekstra tinggi.

Yang penting, latihan kontrol napas dan resonansi biar suara kamu makin fleksibel! Gimana? Udah jelas kan bedanya? Coba praktekkin dan rasain sendiri perbedaannya. Kalau masih bingung, tanya di komen ya! 

Daftar Sekarang dan Raih Potensi Musik Anda

Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar musik dengan bimbingan profesional di Javas Music School. Daftar sekarang dan mulailah perjalanan musik Anda bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, hubungi kami di Whatsapp 0851-5964-8223 atau kunjungi situs web kami di javasmusicschool.com.

Baca Disini : Program JMSProgram HobbyProgram ABKProgram Lelang (New)Program Internasional (Rockschool)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top