Biola Lebih Sulit dari Gitar? Musisi Berdebat, Ini Buktinya!
“Lebih susah mana sih, main biola atau gitar?” Pertanyaan ini sering bikin perdebatan seru di kalangan musisi. Ada yang bilang biola jauh lebih rumit, sementara yang lain ngotot kalau gitar nggak kalah challenging. Tapi, mana yang benar? Yuk, kita kupas tuntas perbandingannya dengan bukti-bukti yang bikin kamu mikir dua kali sebelum milih alat musik!
1. Teknik Dasar: Biola vs. Gitar
Gitar: “Finger Pain is Real!”
Buat pemula, gitar terkenal dengan “fingertip pain” karena harus menekan senar yang keras. Namun, setelah terbiasa, kamu bisa memainkan chord dasar dalam hitungan minggu.
– Teknik dasar: Strumming, picking, chord shapes.
– Kelebihan: Bisa bermain melodi dan harmoni sekaligus.
– Kekurangan: Butuh kekuatan jari dan adaptasi dengan fretboard.
Biola: “No Frets, No Mercy!”
Biola tidak memiliki fret (garis pembatas di fingerboard), jadi kamu harus tepat dalam menempatkan jari untuk mendapatkan nada yang pas. Sedikit saja meleset, bunyinya fals!
– Teknik dasar: Bow grip, intonasi, vibrato.
– Kelebihan: Suara yang ekspresif dan emosional.
– Kekurangan: Butuh waktu lama untuk bisa menghasilkan nada bersih.
Verdict: Biola lebih sulit di tahap awal karena tuntutan akurasi tinggi tanpa bantuan fret!
2. Postur & Koordinasi: Mana yang Lebih Ribet?
– Gitar: Bisa dimainkan sambil duduk santai atau berdiri. Tangan kiri memetik, kanan menekan senar (kecuali kamu kidal).
– Biola: Harus **memegang dengan dagu dan bahu*, tangan kiri mengatur nada, tangan kanan menggesek bow dengan tekanan dan kecepatan tepat.
Bayangkan: Main biola seperti juggling 3 bola sekaligus, sementara gitar lebih seperti melempar 2 bola bergantian.
3. Belajar Lagu Pertama: Mana yang Cepat Bisa?
– Gitar: Dalam 1-2 bulan, kamu sudah bisa memainkan lagu sederhana seperti “Knockin’ on Heaven’s Door” atau “Wonderwall”.
– Biola: Butuh 6 bulan sampai 1 tahun hanya untuk menghasilkan suara yang stabil dan enak didengar.
Fakta Lucu:
> “Biola pemula sering disebut ‘alat penyiksa telinga’ karena bunyinya seperti kucing kesetrum!”
4. Musikalisasi & Ekspresi
– Gitar: Bisa bermain rhythm dan lead, lebih fleksibel dalam berbagai genre (rock, pop, jazz).
– Biola: Lebih ekspresif dalam dinamika (dari sangat lembut hingga sangat keras), tapi butuh pendengaran super peka karena tidak ada fret.
Fun Fact:
> “Banyak pemain biola profesional yang punya telinga ‘absolute pitch’ (bisa mengenali nada tanpa referensi) karena tuntutan akurasi tinggi!”
5. Harga & Perawatan
– Gitar: Mulai dari Rp 1 jutaan sudah dapat yang decent. Senar mudah diganti.
– Biola: Harga mulai Rp 3 jutaan untuk pemula, bow yang bagus bisa lebih mahal, dan harus sering di-tuning.
Bonus Susahnya:
– Gitar: Kalau senar putus, ganti sendiri 5 menit selesai.
– Biola: Pasang senar baru? Siap-siap frustasi karena harus tuning ulang berkali-kali!
Kesimpulan: Mana yang Lebih Sulit?
Biola lebih sulit dalam hal:
– Teknik dasar (intonasi, bowing)
– Koordinasi tubuh
– Waktu belajar lebih lama
Gitar lebih mudah di awal, tapi punya tantangan sendiri di level advanced (sweep picking, tapping, dll).
Jadi, kamu tim biola atau gitar?
Kalau kamu baru mau belajar musik, pilih yang sesuai passion. Tapi kalau mau tantangan ekstra, biola siap menguji kesabaran dan ketekunanmu!
Daftar Sekarang dan Raih Potensi Musik Anda
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar musik dengan bimbingan profesional di Javas Music School. Daftar sekarang dan mulailah perjalanan musik Anda bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, hubungi kami di Whatsapp 0851-5964-8223 atau kunjungi situs web kami di javasmusicschool.com.
Baca Disini : Program JMS, Program Hobby, Program ABK, Program Lelang (New), Program Internasional (Rockschool)