7 Fakta Unik Tentang Slash, Ikon Rock dengan Topi Legendaris
Dunia rock punya banyak ikon, namun hanya segelintir yang langsung bisa dikenali dari siluetnya saja. Slash, dengan topi koboi, rambut keriting, dan Gibson Les Paul-nya, adalah salah satunya. Gitaris utama Guns N’ Roses ini telah memesona penggemar selama puluhan tahun dengan riff-nya yang menggigit dan solo yang penuh perasaan.
Tapi di balik image-nya yang cool dan misterius, tersimpan cerita-cerita unik yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut adalah 7 fakta unik tentang Saul Hudson, pria di balik topi legendaris yang kita kenal sebagai Slash.
1. Nama “Slash” Diberikan oleh Keluarga Sendiri
Nama panggungnya yang tajam dan berkesan ternyata bukan hasil pemikiran marketing team, melainkan hadiah dari seorang teman keluarga.
Asal Usul: Sewaktu kecil, Slash dikenal sebagai anak yang selalu terburu-buru dan tidak bisa diam. Seorang keluarga dekat, Seymour Cassel, sering berkata, “Aku tidak pernah melihat anak yang bisa terburu-buru seperti itu! Dia selalu ‘slash’ (meluncur/melesat) dari satu tempat ke tempat lain.”
Fakta: Nama “Slash” kemudian melekat dan menjadi identitasnya yang ikonik. Nama ini secara sempurna mencerminkan energi dan gaya bermain gitarnya yang enerjik.
2. Dia Adalah Anak dari Orang Tua yang Bekerja di Dunia Hiburan
Bakat artistik Slash mungkin diturunkan langsung dari orang tuanya.
Ibu: Anthony Hudson, adalah seorang desainer kostom kulit hitam Amerika yang bekerja untuk artis seperti David Bowie dan Ringo Starr. Dialah yang memperkenalkan Slash pada dunia musik dan fashion yang unik.
Ayah: Ola Hudson, adalah seorang produser dan direktur kreatur asal Inggris. Koneksi orang tuanya di industri hiburan memberikannya akses awal ke dunia musik dan seni.
3. Gitar Pertamanya Bukan Gibson, Melainkan Gitar Kayu Buatan Sendiri
Sebelum memegang Gibson Les Paul yang melegenda, Slash justru memulai dengan gitar yang sangat sederhana.
Fakta: Pada ulang tahunnya yang ke-14, kakeknya memberinya gitar akustik satu senar yang terbuat dari kayu. Ia harus memasang satu senar pada body kayu dan memetiknya. Meski primitif, gitar inilah yang memicu ketertarikannya untuk belajar chord dan melodi.
Gitar Pertama “Asli”: Gitar listrik pertamanya adalah sebuah replika Les Paul yang murah. Barulah kemudian ia mendapatkan Gibson Les Paul copy yang menjadi cikal bakal tone khasnya.
4. Topi Koboinya Hampir Saja Tidak Pernah Terpakai
Image-nya tidak lengkap tanpa topi koboi, namun aksesori ikonik ini nyaris tidak pernah dilihat dunia.
Cerita: Suatu hari, saat akan latihan dengan Guns N’ Roses, Slash meminjam topi koboi milik temannya. Ia merasa topi itu cocok dan nyaman, jadi ia memakainya terus. Namun, manajer band pada saat itu bersikeras agar ia melepas topi itu karena dianggap “tidak rock ‘n’ roll”.
Keputusan: Slash menolak dan bersikeras memakainya. Keputusan yang tampaknya sepele ini akhirnya menciptakan salah satu siluet paling ikonik dalam sejarah musik rock.
5. Dia Hampir Bergabung dengan Band Lain Sebelum Guns N’ Roses
Sebelum menemukan rumahnya di Guns N’ Roses, Slash hampir bergabung dengan band glam rock yang sama sekali berbeda arah.
Fakta: Ia pernah diundang untuk bergabung dengan Poison, band glam metal yang sangat populer di era 80-an. Namun, setelah menonton penampilan mereka, Slash merasa bahwa musik dan image Poison tidak cocok dengannya. Ia memilih untuk tetap dengan Guns N’ Roses yang saat itu masih belum terkenal.
6. Kolektor Ular Piton yang Nyata
Hobi Slash sama intensnya dengan musiknya: ia adalah seorang kolektor ular piton.
Fakta: Di puncak ketenaran Guns N’ Roses, ia memiliki koleksi lebih dari 30 ular piton di rumahnya. Hobi ini dimulai sejak ia masih remaja.
Koneksi dengan Image: Hobi inilah yang menginspirasi nama album solo pertamanya, “Slash’s Snakepit“, dan tentu saja, logo ular yang sering dikaitkan dengannya.
7. Dia Pernah “Pensiun” dari Guns N’ Roses Selama 20 Tahun
Hubungan Slash dengan Guns N’ Roses tidak selalu mulus. Perselisihan, terutama dengan vokalis Axl Rose, memuncak pada tahun 1996.
Fakta: Slash secara resmi mengundurkan diri dari band karena perbedaan kreatif dan konflik pribadi. Selama hampir 20 tahun, ia fokus pada proyek solo, Velvet Revolver, dan kolaborasi dengan musisi lain.
Reuni Bersejarah: Barulah pada tahun 2016, Slash secara resmi kembali ke Guns N’ Roses, mengakhiri masa “pensiun”-nya dalam sebuah reuni yang ditunggu-tunggu jutaan penggemar di seluruh dunia.
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Topi dan Gitar
Slash adalah bukti bahwa seorang ikon rock tidak hanya dibangun oleh teknik gitar yang hebat, tetapi juga oleh kepribadian, keputusan berani, dan cerita unik di balik layar. Dari nama panggung yang tercipta secara tidak sengaja hingga topi yang nyaris tidak dipakai, setiap elemen telah membentuk legenda yang kita kenal today.
Terinspirasi oleh Gaya dan Suara Slash?
Tone khas Slash identik dengan gitar Gibson Les Paul dan amplifier Marshall yang dimainkan dengan penuh gairah. Menemukan peralatan yang tepat adalah langkah awal untuk mengeksplorasi sound rock klasik.
Ingin mendapatkan kursus musik dengan kurikulum terstruktur? Jelajahi Website kami untuk kursus musik dengan kurikulum terstruktur dan pemilihan program yang dapat menyesuaikan kebutuhan anda.
Untuk info selengkapnya cek website kami javasmusicschool.com
Daftar Sekarang dan Raih Potensi Musik Anda
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar musik dengan bimbingan profesional di Javas Music School. Daftar sekarang dan mulailah perjalanan musik Anda bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, hubungi kami di Whatsapp 0851-5964-8223 atau kunjungi situs web kami di javasmusicschool.com.
Baca Disini : Program JMS, Program Hobby, Program ABK, Program Lelang (New), Program Internasional (Rockschool)
Leave a Reply